Pindahan rumah sering kali menjadi salah satu momen yang penuh tantangan. Selain harus mempersiapkan banyak barang, kita juga harus memastikan bahwa perabotan dan barang berharga kita tetap terlindungi. Bagaimana caranya agar perabotan Anda tetap aman dan tidak rusak selama proses pindahan? Berikut ini adalah 5 tips agar perabotan Anda tetap terlindungi saat pindahan rumah, yang mudah diterapkan dan tentunya efektif.
1. Pilih Jasa Pindahan Profesional Seperti Gopindah
Saat Anda merencanakan untuk pindahan, salah satu langkah pertama yang harus dipertimbangkan adalah memilih jasa pindahan yang tepat. Menggunakan jasa pindahan seperti Gopindah dapat membantu Anda mengurangi stres dan memastikan bahwa barang-barang berharga Anda dipindahkan dengan aman. Para profesional dalam jasa pindahan memiliki pengalaman dan peralatan yang dibutuhkan untuk melindungi perabotan Anda selama perjalanan, sehingga Anda bisa merasa tenang.
Bergantung pada jasa pindahan yang sudah berpengalaman juga bisa menghindarkan Anda dari potensi kerusakan yang sering terjadi ketika kita mencoba untuk melakukannya sendiri. Dengan menggunakan jasa pindahan, mereka akan menangani setiap tahapan dari pengepakan hingga pengangkutan, yang memungkinkan perabotan Anda tetap terjaga keamanannya.
Misalnya, jika Anda memutuskan untuk memindahkan lemari kayu besar, tim profesional tahu bagaimana cara membungkusnya dengan pelindung yang tepat agar tidak tergores atau rusak selama perjalanan. Mereka juga tahu cara meletakkan perabotan di kendaraan angkut agar stabil dan tidak mudah terguncang.
2. Gunakan Bahan Pelindung yang Tepat untuk Setiap Jenis Perabotan
Setiap perabotan memiliki karakteristik yang berbeda, dan membutuhkan bahan pelindung yang berbeda pula. Salah satu cara terbaik untuk melindungi perabotan Anda saat pindahan rumah adalah dengan menggunakan bahan pelindung yang sesuai. Tidak semua jenis perabotan memerlukan pelindung yang sama, dan memilih bahan yang tepat bisa sangat membantu.
Misalnya, untuk perabotan seperti meja atau lemari yang terbuat dari kayu, Anda bisa menggunakan kertas bungkus tebal atau selimut pindahan untuk memberikan lapisan pelindung. Sedangkan untuk perabotan elektronik seperti TV, lemari es, atau mesin cuci, sebaiknya gunakan karton bergelombang dan bubble wrap untuk melindungi permukaan dari goresan atau benturan.
Jangan lupa untuk melindungi barang-barang pecah belah, seperti piring atau vas, dengan bubble wrap atau koran bekas yang dibungkus rapat. Anda bahkan bisa menggunakan kantong plastik untuk mengisi celah dan mencegah barang bergerak di dalam kotak.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa malas untuk mempersiapkan bahan pelindung yang cukup, hal ini sangat penting. Anda tidak ingin menemukan barang yang rusak atau pecah setelah pindahan selesai hanya karena kelalaian kecil saat pengepakan.
3. Kemas dengan Rapi dan Teratur
Mungkin terlihat sepele, namun cara Anda mengemas barang saat pindahan rumah sangat berpengaruh terhadap keamanannya. Kemaslah barang-barang dengan rapi dan teratur, dan pastikan Anda memberi jarak antar barang agar tidak saling menekan satu sama lain.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menumpuk barang-barang secara sembarangan dalam satu kotak atau hanya asal memasukkan tanpa memikirkan susunannya. Misalnya, jika Anda menempatkan barang berat seperti alat pemanggang di atas barang yang lebih ringan dan rapuh seperti kaca, maka risiko kerusakan tentu lebih tinggi.
Untuk mencegah ini, Anda bisa mulai dengan mengemas barang-barang kecil dalam kotak plastik atau karung yang lebih aman dan mudah diatur. Setelah itu, tempatkan barang besar seperti kursi dan meja dalam posisi yang lebih stabil, dengan memberikan ruang di sekitar barang agar tidak bergeser atau terjatuh selama perjalanan. Dalam hal ini, jasa pindahan profesional seperti Gopindah akan tahu cara terbaik untuk mengatur barang-barang Anda di kendaraan angkut untuk menghindari kerusakan.
4. Amankan Barang Pecah Belah dengan Cermat
Salah satu jenis barang yang paling rentan rusak saat pindahan adalah barang pecah belah. Mulai dari piring, gelas, hingga vas bunga, semuanya memerlukan perhatian ekstra. Lalu, bagaimana cara agar barang pecah belah Anda tetap aman? Kuncinya adalah pada pengepakan yang hati-hati.
Bungkus setiap barang pecah belah dengan lapisan bubble wrap yang cukup tebal. Jika memungkinkan, pisahkan setiap barang dalam kotak berbeda untuk menghindari benturan antar barang. Anda juga bisa menambahkan kertas koran atau foam di bagian dasar dan sisi-sisi kotak untuk memberikan bantalan ekstra.
Sebelum menutup kotak, pastikan semua barang terjaga dengan baik dan tidak bisa bergerak. Anda juga bisa menandai kotak tersebut dengan tulisan “Pecah Belah” agar orang yang menangani kotak tersebut lebih berhati-hati.
5. Perhatikan Posisi Perabotan dalam Kendaraan Angkut
Setelah barang-barang sudah dikemas dengan rapi, tahap selanjutnya adalah pengangkutan. Posisi barang dalam kendaraan angkut sangat penting untuk memastikan perabotan Anda tidak mengalami kerusakan. Jangan tumpuk barang terlalu tinggi atau berisiko bergeser selama perjalanan.
Tim dari Gopindah, misalnya, biasanya memiliki pengalaman dalam memuat barang-barang besar dan berat secara strategis untuk menjaga keseimbangan kendaraan. Perabotan yang mudah rusak seperti kaca atau perabotan kayu harus ditempatkan dengan hati-hati dan diberi ruang agar tidak tergores atau terbentur.
Penting juga untuk memastikan bahwa kendaraan angkut yang digunakan cukup luas dan aman untuk memuat semua barang Anda tanpa harus memaksakan diri. Ini akan mengurangi risiko barang-barang yang tertindih atau terguncang selama perjalanan.
Penutup: Mengapa Keamanan Perabotan Penting dalam Pindahan Rumah?
Pindahan rumah bisa menjadi sebuah tantangan besar, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa semua perabotan Anda tetap aman. Menggunakan jasa pindahan profesional seperti Gopindah, memilih bahan pelindung yang tepat, dan mengemas barang dengan hati-hati adalah langkah-langkah penting untuk menjaga keamanan perabotan Anda.
Jadi, saat Anda merencanakan pindahan rumah, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada pengalaman baru di rumah yang baru tanpa harus khawatir tentang barang-barang yang rusak atau hilang.